Setelah lama saya tidak muncul di dunia maya ini, akhirnya saya kembali dengan menyuguhkan karya saya. Kali ini saya sedikit pamer tentang hasil karya manual saya. (Saya sertakan juga rangkaian proses pembuatannya). silakan menikmati..:)
> Pertama-tama, tetap buat sketsa kasar dulu (maaf tidak ada gambarnya untuk proses ini)
> selanjutnya, sketsa tersebut disempurnakan dan jadilah sketsanya. Tantangan terberat menurut saya adalah menggabungkan kedua huruf O dalam kata "BOOK" dengan T-C dan (kaki huruf)K-E. Tapi setelah direkayasa, di dapatkan hasil seperti foto berikut. (saya harap huruf O yang kedua tidak terbaca sebagai "n" :P)
> Langkah selanjutnya adalah menebalkan sketsa (yang dibuat dengan pensil) tersebut dengan spidol. Saya pilih warna hitam agar lebih mudah dibaca dan sederhana (saya belum mau merekonstruksi ke dalam desain yang lebih rumit, mungkin dalam waktu dekat saya buat versi digitalnya).
> Ini hasil setengah jadi..
> ..dan setelah di blok seluruhnya dengan warna hitam, jadinya semacam begini :
SKETCH/BOOK
Saya menemukan sebuah keasyikan tersendiri ketika membuat ambigram dengan cara "tradisional". Banyak tantangan yang harus dihadapi, di antaranya adalah ketilitian yang mutlak perlu dijaga agar lengkungan-lengkungan kurva huruf yang dipakai tetap kensisten. Selain itu, perhitungan tentang jarak huruf yang satu dan lainnya juga menjadi tantangan tersendiri yang tentunya menyenangkan.
Akan ada karya-karya lain yang saya garap dengan proses manual yang akan saya tampilkan dalam blog ni. Jadi, silakan dinantikan dan tetap ingat bahwa ambigram itu menyehatkan!:)
salam.
salam.