17/05/12

Play Your Wild Side


My dream car..:)

TALKOLEUM

This is my first commercial project. I made it for my friend's new clothing company (TALKOLEUM, you can find it here).
I made the sketch, and he did the digital work. It's awesome!! I didn't think he will made it like that..hoho
Great job Dude!!:))

 1. When the first time I try to make a combination, I think that O and E combination will make it a nice ambigram with L as a centre of it (it will be a rotational ambigram).

2. In the beginning I find that it's hard to make a combination between "TALK" and "UM" 


 3. Until I realized that it could be possible to combine "TALK" and "UM".

4. And..walaa..the final sketch of TALKOKEUM


(this is the alternative design)


 5. Final design (it's my friend's great-digital-job)


Thank's to Puput Wira Satya that make my ambigram look great.:) I hope TALKOLEUM will become bigger from day to days.

16/05/12

Requim in Pacem

For all the victims killed in Sukhoi Superjet 100 crash a while ago...




may you rest in peace..

13/05/12

Ambigram Itu Menyehatkan


AMBIGRAM ITU/MENYEHATKAN

Mungkin, pertanyaan yang ada dalam benak Anda adalah, mengapa judul alamat blog ini adalah "ambigramitumenyehatkan.blogspot.com"?
Jawabannya adalah: karena menurut saya, membuat ambigram itu memang menyehatkan.

Sebenarnya,saya terinspirasi dari status facebook om Agung Swandaru (seorang pakar ambigram Indonesia yang saya kagumi dan secara tidak langsung menjadi mentor saya) beberapa bulan lalu : "membuat ambigram itu menyehatkan jiwa", begitu kira-kira bunyinya. Setelah lama saya renungkan, saya menarik kesimpulan bahwa pernyataan om Agung ini bukan merupakan sebuah status iseng saja tapi bisa dimaknai lebih mendalam (mungkin yang bikin status memang iseng, saya saja yang iseng juga untuk mencoba memaknai..hehe).

Begini, saya mulai dari pernyataan bahwa penemuan tulisan merupakan sebuah lompatan kebudayaan yang sangat luar biasa yang telah diciptakan manusia. Kenapa demikian? Karena dengan ditemuka tulisan, maka manusia beralih dari zaman pra-sejarah (sebelum ada tulisan) menuju zaman sejarah (mengenal tulisan). Dengan adanya tulisan yang dapat dibaca, artinya semua kegiatan yang dilakukan dan segala pencapaian yang pernah diraih oleh manusia dapat didokumentasikan untuk kemudian diketahui oleh generasi selanjutnya dengan membaca tulisan tersebut. Kalau tidak percaya, silakan sedikit berimajinasi dan membayangkan bahwa sampai saat ini manusia masih mengandalkan budaya lisan sebagai proses penyampaian pesan. Pasti akan banyak kehilangan informasi akibat keterbatasan manusia dalam mengingat keseluruhan pesan yang ingin disampaikan, ya, kan?

Nah,setelah Anda cukup memahami pernyataan di atas, sekarang saya akan mulai menjelaskan pernayataan berikutnya:
"Membuat karya seni dari tulisan adalah sebuah proses penciptaan yang membutuhkan pikiran logis dan penalaran yang lurus"
Cukup bingung? Mari saya coba sederhanakan, dalam sebuah proses menciptakan karya seni, dibutuhkan sebuah pencurahan energi sang seniman yang luar biasa. Tentunya untuk dikatakan sebagai karya yang luar biasa, energi yang dibutuhkan juga lebih besar lagi, Nah, khusus untuk karya seni dalam bentuk tulisan (puisi, novel, naskah, dan bahkan ambigram), proses pencurahan energi itu perlu dibarengi dengan sebuah proses berpikir yang logis (sistematis dan tidak tercerai berai) dan juga membutuhkan penalaran yang lurus (pola pemikiran yang teratur dan stabitl) dari sang seniman.

Mengapa hal tersebut penting bagi seorang seniman-tulisan? Karena mereka akan membuat sebuah sejarah! Ya, dengan menulis, berarti seorang seniman-tulisan akan mencoba merekam kejadian-kejadian (baik yang bersifat fisik maupun mental) yang dialaminya ke dalam sebuah karya tulis. Sejarah ini tidak akan berhenti setelah berhadil diciptakan. Sejarah tersebut akan lebih berharga ketika telah dibaca oleh generasi berikutnya (dalam hal ini, saya mengartikan generasi berikutnya bukan hanya orang-orang beda zaman, tapi terlebih orang-orang yang membaca karya seni tulisan tersebut. red.). Karena sejarah tersebut akan dibaca, maka dengan sendirinya sang seniman-tulisan haruslah mempunyai pemikiran yang logis dan alur penalaran yang teratur agar karyanya dapat dipahami oleh pembacanya.

Lalu apa kaitannya dengan AMBIGRAM yang MENYEHATKAN? Nah, di sinilah letak "menyehatkan" tersebut. Bila anda pahami benar-benar pernyataan di paragraf sebelumnya, anda akan sedikit mengerti mengapa ambigram itu menyehatkan. Yak, karena dalam penciptaan ambigram, seorang seniman di ajak untuk melatih otaknya, bukan hanya dalam hal kesenian, namun juga dalam penalarannya. Seorang seniman ambigram ditantang untuk dapat membuat sebuah tulisan yang dapat mengubah persepsi pembacanya. Proses untuk mempengaruhi inilah yang membutuhkan energi luar biasa dan membutuhkan tidak hanya otak kanan (sebagai sumber inspirasi kesenian) namun juga otak kiri (sebagai pengatur alur yang logis). Seluruh bagian otak dikerahkan untuk membuat sebuah karya ambigram yang mudah dibaca (saya yakin, semua seniman ambigram akan setuju bahwa membuat tulisan yang mudah dibaca itu adalah tantangan yang luar biasa dalam membuat ambigram). Hal ini juga akan melatih otak untuk terus berkreasi dengan menciptakan kreasi-kreasi gabungan huruf (inversi) baru yang rumit dan artistik. Semakin lama otak dilatih, maka otak akan berumur semakin panjang juga, sehingga tentunya hal ini akan dapat menyehatkan, bukan hanya jiwa, tetapi juga raga.

untuk lebih memperjelas, saya tambahkan sedikit dari www.ambigram.com, dari artikel yang ditulis oleh Nikita Prokorov, sang moderator dalam artikel "How to Make an Ambigram":
We are taught to recognize these characters from birth, and that ‘signature of the specific character is engrained in us. The definitions of the letterforms are so clear that often times, they do not need to be accompanied by other letters for us to understand their meaning. With ambigrams, you have to keep an open mind and forget the restrictions of typography and classic letterforms.
Intinya adalah, bahwa sebenarnya kita sejak bayi sudah diperkenalkan pada bentuk-bentuk huruf yang sedehana dan jelas untuk dilihat karena setiap huruf mempunyai karakter yang sangat kuat. Dalam membuat sebuah ambigram, seorang senima ambigram ditantang untuk menjebol batasan yang sudah mengakar sejak kita masih bayi tersebut. Kita harus benar-benar membuka pikiran kita akan segala kemungkinan untuk menghancurkan persepsi kita sendiri, hingga akhirnya kita dapat menghancurkan persepsi orang lain yang membaca karya kita.

Demikian sedikit ulasan mengapa saya memakai judul blog "ambigram itu menyehatkan". Sedikit ulasan ini saya dedikasiikan untuk semua seniman ambigram yang sudah membuat ambigram menjadi mendunia dan semoga bisa melegenda. Saya sendiri, belum berani untuk menyebut diri saya sebagai seniman ambigram, cukuplah untuk saat ini disebut sebagai pembuat ambigram yang mencintai ambigram di nomor dua (karena yang nomor satu jelas pacar saya..he..he..). Salam. (tty, dari sumber pribadi alias otak saya sendiri)